Rumus Kubus
- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)
- Luas : phi dikali jari-jari kuadrat dikali empat (4 x phi x r x r)
Rumus Limas Segi Empat
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi dibagi tiga (p x l x t x 1/3)
- Luas : ((p + l) t) + (p x l)
Rumus Tabung
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi (phi x r2 x t)
- Luas : (phi x r x 2) x (t x r)
Rumus Kerucut
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi dibagi tiga (phi x r2 x t x 1/3)
- Luas : (phi x r) x (S x r)
- S : Sisi miring kerucut dari alas ke puncak (bukan tingi)
Rumus Prisma Segitiga Siku-siku
- Volume : alas segitiga kali tinggi segitiga kali tinggi prisma bagi dua (as x ts x tp)/2
Nama Panggilan Lain : Little Deer, Retarol, Flower Deer, Powerful Yoona, Bravery Yoona, YoonABC
Tgl. Lahir : 30 Mei 1990
Gol. Darah : B
Tinggi Badan : 166 cm
Berat Badan : 47 kg
Posisi : Ketua Dancer yang ke-3, membantu vokal
No. Favorite : 93
Spesial : Akting
Durasi Latihan : 7 tahun 2 bulan
Lagu favorite dari SNSD : Complete
Nama Panggilan : Tiffany
Nama Lengkap : Hwang Mi Young, Tiffany Hwang
Arti Nama : Daun bunga yang cantik
Nama Panggilan di SNSD : Brighter Than Gem
Nama Panggilan Lain : Fany, Brighter than Mushroom Tiffany, Fanny of
Belly, Bacteria Fany, Fany The Practicer, Rural Fany, Spongebob Hwang,
Fany Fany Tiffany, Human Jukebox, Mushroom
Tgl. Lahir : 1 Agustus 1989
Tinggi Badan : 162 cm
Berat Badan : 50 kg
Posisi : Ketua Vokal yang ke-4
Hobi : Main Seruling
Spesial : Bahasa Inggris, Main Flute ( Seruling )
Durasi Latihan : 3 tahun 7 bulan
Lagu Favorite dari SNSD : Baby Baby
Nama Panggilan : Yuri
Nama Lengkap : Kwon Yuri
Arti Nama : Putih melati yang ramah ( Baik hati )
Nama Panggilan di SNSD : Black Pearl
Nama Panggilan Lain : Yul, Kwongul, Ggab-Yul, Black Yul, Yuree
Tgl. Lahir : 5 Desember 1989
Gol. Darah : AB
Tinggi Badan : 167 cm
Berat Badan : 45 kg
Posisi : Ketua Dancer yang ke-2, membantu vokal
No. Favorite : 19
Nama Panggilan : Hyoyeon
Nama Lengkap : Kim Hyo Yeon
Arti Nama : Selalu tumbuh dengan indah
Nama Panggilan di SNSD : Bright Snow White
Nama Panggilan Lain : Dancing Queen, Princess Fiona, Hyo Fit and Firm, Apple Princess, Hyon
Tgl. Lahir : 22 September 1989
Gol. Darah : AB
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 48 kg
Posisi : Ketua Dancer yang ke-1, membantu vokal
No. Favorite : 85
Hobi : Menari/Nge dance
Spesial : Bahasa Cina, Dance
Durasi Latihan : 6 tahun 1 bulan
Nama Panggilan : SooYoung
Nama Lengkap : Choi Soo Young
Arti Nama : Daun bunga yang kemewahan
Nama Panggilan di SNSD : Fun Loving Princess
Nama Panggilan Lain : A Person with long body, Long Legs, Model, Food God, Interuptor, Syoung
Tgl. Lahir : 10 Februari 1990
Gol. Darah : O
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 48 kg
Posisi : Membantu Vokal
No. Favorite : 08
Hobi : Makan
Spesial : Bahasa Jepang, Dance
Durasi Latihan : 6 tahun 3 bulan
Lagu Favorite dari SNSD : Complete
Nama Panggilan : SeoHyun
Nama Lengkap : Seo Joo Hyun
Arti Nama : Mutiara penting/mutiara yang berguna
Nama Panggilan di SNSD : The Youngest Princess
Nama Panggilan Lain : Seororo, Innocent Seohyun, Kerohyun, Youngest Child, Milk Seo Joo
Tgl. Lahir : 28 Juni 1991
Gol.Darah : A
Tinggi Badan : 168 cm
Berat Badan : 48 kg
Posisi : Ketua Vokal yang ke-3
No. Favorite : 64
Hobi : Main Piano, nonton Keroro
Spesial : Bahasa Cina, Main Piano
Durasi Latihan : 6 tahun 6 bulan
Lagu Favorite dari SNSD : Kissing You
Nama Panggilan : Taeyeon
Nama Lengkap : Kim Tae Yeon
Arti Nama : Kebesaran ( yang mulia ) yang cantik
Nama Panggilan di SNSD : little child that is like Pack Sol – Ge snack
Nama Panggilan lain : Taetae, Taeng, leader Taeyeon, leader Taeng, Kid
leader, Auntie, Afro Tangee, little person, A person with short body,
Pack-Sol-Ge snack
Tgl. lahir : 9 Maret 1989
Gol. darah : O
Tinggi badan : 162 cm
Berat Badan : 44 kg
Posisi : ketua, ketua vocal yang ke- 1
No. Favorite : 22, 3, 6 ,9
Hobi : Renang
Special : Menyanyi Trot, bahasa Cina
Durasi latihan : 5 tahun 3 bulan
Lagu favorite dari SNSD : Merry Go – Round
Nama Panggilan : Jessica
Nama Lengkap : Jung Soo Yeon, Jessica Jung
Arti Nama : Cantik dan kemewahan / barang mewah
Nama Panggilan di SNSD : Ice Princess
Nama Panggilan Lain : Sic, Sica, Sicachu, Liquid Sica, Sica Effect,,
Sica Of Sweat, Baby Sic, Puppet Sic, Sexica, glowing Sic, Sleepy Sica
Tgl. lahir : 18 April 1989
Gol. darah : B
Tinggi badan : 163 cm
Berat badan : 45 kg
Posisi : ketua Vocal yang ke- 2
No. Favorite : 52
Hobi : sepakbola, tinju
Spesial : Dance, bahasa inggris
Durasi latihan : 7 tahun 6 bulan
Lagu favorite dari SNSD : Complete
Nama Panggilan : Sunny
Nama Lengkap : Lee Sun Kyu
Arti Nama : Permata yang dilahirkan dengan indah
Nama Panggilan di SNSD : Energy Pill
Nama Panggilan lain : Lee Sunny, Lee Sun, Dolphin, Dolphin Sunny, Cute Sunny, Sun Kyu
Perangkat Komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan benda atau alat
yang bekerja menurut fungsinya masing-masing dalam sebuah komputer untuk
mencapai sebuah hasil dari komputer tersebut.
Pendapat masyarakat awam kebanyakan masih mengartikan komputer tersebut
hanyalah model komputer PC (Portable Computer) atau Laptop saja. Padahal
yang di maksud komputer sesungguhnya adalah alat yang alat dipakai
untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
~ Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori , slot vga, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
~ RAM - tempat penyimpanan data sementara / jangka pendek,sehingga
perangkat lunak yang kita jalankan akan tersimpan sementara, sehingga
komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data.
Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC.
~ Buses:
Bus PCI
Bus ISA
USB
AGP
ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer
Power supply - sebuah kotak yang menyalurkan daya ke papan induk transformer, kontrol voltase dan kipas
Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau SATA atau lainnya,
yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM, DVD-ROMdan drive
lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di
kartu tambahan
Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk
menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti
printeratau scanner
Beberapa jenis penyimpanan komputer:
CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
CD-ROM
CD-RW
CD-R
DVD
DVD-ROM
DVD-RW
DVD-R
Floppy disk
Penyimpanan dalam menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.
Hard disk : untuk penyimpanan data jangka panjang
Disk array controller
Kartu suara : menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang
dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok
kabel suara speaker.
Jaringan komputer : untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
Modem : media penyambung ke koneksi internet.
Kartu network : untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.
Sebagai
tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di
bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan:
Evolusi manusia, atau Anthropogenesis, merupakan bagian dari evolusi biologi yang mengenai munculnya homo sapiens.
Ini merupakan subyek yang luas penyelidikan ilmiah yang berusaha
memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan ini terjadi. Studi dari
evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika.
Beberapa typological spesies Homo telah berkembang. Termasuk homo erectus yang menghuni Asia dan homo neanderthalensis yang menghuni Eropa.
Archaic Homo sapiens. berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu.
Penemuan fosil tengkorak manusia tersebut, dianggap sebagai prestasi
antropologi purbakala terpenting selama hampir satu abad ini. Tulang
tengkorak itu terdiri dari sebuah batok kepala yang nyaris sempurna,
beberapa potong tulang rahang yang hancur dan 3 buah gigi, mempunyai
ciri khas manusia primitif maupun manusia modern. Batok kepalanya mirip
kera, rongga kepala yang diperkirakan berisi otak dengan volume antara
320-380 cm3 dan bentuk badan hampir seperti simpanse masa kini, namun
hidung, muka, dan gigi emailnya serta ukuran panjangnya lebih mirip
manusia, hal ini menunjukkan bahwa asal-usul manusia mungkin sangat
pelik dan rumit, bukanlah seperti silsilah evolusi keluarga manusia yang
selama ini diajarkan di sekolah.
Dibanding dengan tulang tengkorak apa pun yang ditemukan hingga
sekarang, fosil tulang tengkorak Tumai lebih awal 3 juta tahun. Setelah
tulang tengkorak itu di periksa oleh ahli dari Inggris, Jepang dan
Amerika, dinyatakan bahwa temuan tersebut menandakan asal-usul manusia
jauh lebih awal dari waktu yang telah dipastikan selama ini. Lagi pula
lokasi ditemukannya tulang tengkorak Tumai, berjarak sekitar 1.000 mil
dari lembah cekung Afrika timur yang sejak dahulu diyakini sebagai
tempat awal adanya manusia, sehingga dengan demikian, hasil kesimpulan
ilmuwan menyatakan bahwa ruang lingkup asal-usul manusia primitif lebih
luas daripada yang telah diyakini dulu. Tulang tengkorak manusia tumai
tergali pada Juli tahun lalu di padang pasir utara Chad, Afrika tengah,
ditemukan oleh kelompok 40 arkeolog yang berasal dari 10 negara,
dipimpin oleh Beaulognier yang sudah 30 tahun menyelidiki dilokasi
tersebut. Lokasi itu terletak di selatan padang pasir Sahara, atau
wilayah Sahelan (bahasa Arab yang artinya adalah ujung padang pasir.
Ditambah lagi dengan perbedaan yang sangat besar antara ciri khas tulang
tengkorak dengan nenek moyang manusia masing-masing yang sudah
diketahui, ahli Perancis memastikan bahwa fosil tulang tengkorak
tersebut semestinya digolongkan pada spesies manusia yang baru, karena
itu istilah ilmiahnya dinamakan Sahelanthropus tchadensis. Beaulognier
cs menggunakan kata bahasa yang digunakan penduduk setempat, menyebut
manusia purbakala yang baru ditemukan dengan sebutan tumai, artinya
adalah harapan hidup.
Karena di daerah setempat tidak terdapat lapisan debu gunung berapi, dan
batuannya kekurangan isotop yang cocok, sehingga tidak bisa dilakukan
radiasi pelapukan guna mengukur masa yang pasti dari bangsa Tumai ini.
Weinoir, ahli dari Universitas Bordeaux dan koleganya memastikan bahwa
masa eksistensi bangsa ini adalah pada 6-7 juta tahun silam berdasarkan
fosil binatang yang ditemukan secara bersamaan dengan mereka, akan
tetapi mereka juga mengakui bahwa cara seperti itu tidak mutlak dapat
dipercaya.
Sarjana paleontologi Universitas Harvard, AS yakni Doktor Lybermann
mengatakan, bahwa fokus perhatian sarjana arkeologi di masa lalu
dipusatkan di Afrika timur dan selatan, dan berdasarkan hasil temuan
individual dijadikan evolusi silsilah manusia. Hasil temuan ini
mengingatkan kalangan arkeologi agar tidak mengabaikan bentuk evolusi
asal-usul manusia di Afrika tengah dan barat, kondisi alam yang sangat
buruk di Afrika mengakibatkan semakin sulit mengadakan riset arkeologi.
Lybermann, peneliti tengkorak Tumai mengatakan yang menggembirakan
sekaligus mengherankan, diluar dugaan bangsa ini menunjukkan adanya ciri
khas manusia primitif serta evolusi hingga mencapai ciri manusia yang
agak moderen. Para ahli semula mengira bangsa Tumai semestinya sangat
mirip dengan simpanse pada masa 7 juta tahun silam, pada dasarnya
wajahnya agak mirip dengan manusia beradab yang muncul pada 2 juta
tahun silam. Yang lebih mengherankan adalah bentuk rupa ini sangat mirip
dengan kera purba dari selatan yang hidup 3,2 juta tahun silam atau
muka Lusi si simpanse hitam yang terkenal itu. Lybermann menyatakan,
bahwa bentuk evolusi dan kecenderungan menjadi lebih memburuk adalah
gejala yang sangat langka terjadi; seandainya bangsa Tumai secara
langsung merupakan leluhur pertama Lusi atau kera purba selatan, maka
dalam proses evolusi manusia hingga munculnya manusia sekarang, mestinya
pernah terjadi 2 kali atavisme.
Lybermann menekankan, jika kondisinya bukan demikian, maka bangsa Tumai
adalah leluhur pertama manusia primitif tertentu, yang kemudian secara
langsung berevolusi menjadi manusia modern. Dengan demikian evolusi
kera purba selatan menjadi manusia merupakan silsilah garis cabang yang
menyimpang. Ahli paleontologi dari universitas George Washington, Dr.
Whorter mengatakan dengan penemuan ini semakin dapat dipastikan
asal-usul evolusi manusia, dan polanya mungkin lebih menyerupai pola
perdu yang bukan berbentuk garis sederhana, adanya sejumlah besar
perbedaan adalah reaksi untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru
atau lingkungan yang berubah mendadak, dan proses evolusi pun bisa
mengalami penyimpangan.
Sebelum ditemukannya fosil manusia bangsa Tumai, kelompok arkeologi yang
dipimpin oleh White dari Universitas California, AS pada 1997 menemukan
fosil kerangka manusia dari jaman 160 ribu tahun silam di Ethiopia,
Afrika, di antara fosil tersebut termasuk 2 kerangka orang dewasa dan
satu kerangka anak-anak yang berusia sekitar 6-7 tahun. Fosil kerangka
tersebut sangat mirip dengan manusia sekarang, ciri khas bagian muka
kerangka hampir sama dengan manusia sekarang, terutama kerangka
anak-anak nyaris tidak ada perbedaan apa pun dengan anak-anak sekarang.
Cara berjalan juga sangat mirip dengan manusia sekarang, setelah melalui
pengujian, didapati sejarahnya dapat ditelusuri kembali pada 154-160
ribu tahun silam.
Peneliti Amerika sebelumnya juga percaya, bahwa tulang belulang
laki-laki yang ditemukan disebuah gua gelap di sebuah pegunungan selatan
Rumania, adalah fosil manusia modern yang paling kuno. Setelah tulang
tersebut diuji dengan Kapur 14 oleh kelompok yang dipimpin Profesor
Chouglas, arkeolog dari Universitas Washington, St. Louis City,
Mississipi, Amerika, didapati bahwa waktu atau tahunnya terlacak pada
34-36 ribu tahun silam. Dalam laporan tahunan Akademi Sains dan
Teknologi Nasional Amerika, Chouglas menunjukkan, bahwasannya Tulang
tersebut adalah fosil manusia modern tertua yang bisa dilacak secara
langsung. Itu merupakan catatan awal yang dapat dipercaya sebagai rupa
manusia modern yang berimigrasi ke Eropa.
Berbagai hasil temuan tersebut diatas kembali telah menunjukkan bahwa
manusia dengan peradabannya sudah sejak lama eksis diatas bumi, jauh
melampaui perkiraan manusia. Dan hasil temuan itu juga sekali lagi
menunjukkan, bahwa ilmu dan pengetahuan manusia itu senantiasa
berkembang, tidak boleh percaya membuta pada teori yang sudah ada, dan
tidak boleh menggunakan teori yang sudah ada untuk menyangkal sesuatu
yang tidak terdapat dalam sistem teori yang ada. Segala sesuatu
mengandung suatu kemungkinan
Lucy adalah kerangka yang lengkap dari hominid perempuan. Dia diyakini
sebagai missing link untuk evolusi. Dia adalah orang pertama yang
berjalan tegak. Kerangka ini ditemukan oleh Donald Johanson pada tahun
1974. Jika Lucy belum pernah ditemukan, para ilmuwan tidak dapat membuat
sambungan tentang evolusi dari spesies lain.
Homo Habilis:
Homo habilis berarti ‘orang yang terampil ” Mary Leaky dan suaminya,
Louis, menemukan sebuah fosil hominid di Olduvai Gorge di Tanzania
utara. Eperti yang ditahui homo habilis sebagai pembuat alat pertama.
The homo habilis ‘membuat alat-alat untuk membangun rumah dan kulit
binatang. Tanpa pengetahuan mereka tentang alat-alat, mungkin tidak
terjadi alat-alat modern . Jika manusia tidak memiliki alat untuk
digunakan, manusia tidak dapat membuat rumah untuk ditinggali, atau
memasak makanan, dan membuat pakaian.
Homo Erectus:
1,6 juta tahun yang lalu, spesies lain hominid muncul di Afrika Timur.
Spesies ini dikenal sebagai Homo erectus. Atau ‘tegak manusia. ” Mereka
adalah spesies manusia pertama untuk migrasi dari Afrika. Mereka juga
yang pertama kali menjinakkan api dan membuat pakaian. Homo erectus yang
mungkin canibal. Mereka telah koperasi berburu dan bahasa. Bahasa masih
merupakan faktor penting hari ini karena perlu berkomunikasi untuk
menyelesaikan tugas-tugas dasar seperti berburu. Pekerjaan perlu
komunikasi untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar juga.
Homo Sapiens:
Spesies berikutnya manusia adalah Homo sapiens. Para ilmuwan percaya
bahwa Homo erectus akhirnya berkembang menjadi Homo sapiens, nama untuk
manusia modern. Homo sapiens memiliki otak lebih besar bahwa spesies
manusia lainnya. Mereka hidup sekitar 300.000 tahun yang lalu. Homo
sapiens adalah manusia modern dalam pra sejarah. Mereka datang jauh
sejak homo habilis. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi, membuat api,
memiliki bahasa, dan kami memiliki ukuran otak yang lebih besar.
Neanderthals:
Pada tahun 1856, pekerja tambang batu untuk menggali batu kapur di
Lembah Neander di Jerman, mereka melihat fragmen tulang fosil. Itu
adalah sisa-sisa Neanderthal. Neanderthal tinggal 200.000 – 300.000
tahun yang lalu. Mereka sangat mirip manusia modern. Mereka menguburkan
mereka yang mati, memiliki bahasa, dan alat-alat canggih.
Cro-Magnon:
para ilmuwan memprediksi bahwa Cro-magnons tampak seperti. Sekitar
40.000 tahun yang lalu, sekelompok manusia prasejarah yang disebut
Cro-Magnons muncul di Eropa. Mereka membuat seni pertama dan jewlery dan
kedudukan sosial (kelas). Mereka merencanakan perburuan dan mempelajari
mereka binatang sehingga mereka bisa memahami perilaku mereka.
Manusia Purba Berlari Lebih Cepat dari Usain Bolt
Manusia yang hidup jaman sekarang diklaim sebagai manusia yang paling
lemah dalam hal kekuatan fisik sepanjang sejarah kehidupan umat manusia.
Manusia pra sejarah memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Tak heran
jika manusia pra sejarah bisa berlari melebihi kecepatan seorang Usain
Bolt, atau berotot melebihi Arnold Schwarzenegger.
Hal itu diungkapkan antropolog asal Australia yang juga penulis buku
Manthropology: the Science of Inadequate Modern Man, Peter McAllister,
seperti dilansir news.scotsman, Sabtu (17/10/2009).
McAllister mengungkapkan berdasarkan jejak kaki manusia asli benua
Australia yang hidup sekira 20.000 tahun lalu, diketahui kecepatan lari
mereka mencapai 37 kph atau sekira 10,28 meter per detik. Usain Bolt
sendiri diketahui hanya mampu membuat rekor di Olimpiade Beijing berlari
dengan kecepatan 42 kph atau 11,67 meter per detik.
Kami dapat memperkirakan manusia purba Australia itu mampu berlari jauh
lebih cepat ketika mereka memburu hewan buruannya, apalagi jika mereka
menggunakan sepatu, dan berlari di atas track karet kemungkinan
kecepatannya mampu mencapai 45 kph,? kata McAllister
Selain itu, Mc Callister mengungkapkan bahwa kaum perempuan dari
Neanderthal juga memiliki otot lengan atas yang tidak kalah besarnya
daripada Arnold Schwarzenegger.
Neanderthal adalah kelompok manusia purba yang ditemukan hidup di
daratan Benua Eropa yang hidup sekira 600.000 hingga 350.000 tahun SM.
Manussia Kerdil Prasejarah, Ditemukan di Palau
Stephen Alvarez
Ukuran tulang manusia purba di Palau (tengah) dibandingkan dengan ukuran
tulnag wanita sekarang (kiri) dan Homo floresiensis (kanan).
Populasi manusia purba bertubuh kerdil tidak hanya ditemukan di Flores,
namun juga di Palau, Micronesia, di antara gugusan pulau-pulau di
Samudera Pasifik. Penemuan ini semakin menguatkan pendapat bahwa
pengerdilan terjadi karena manusia tinggal terisolasi di pulau yang
daerah jelajahnya sempit. Fosil tersebut ditemukan Lee Berger, seorang
paleoantropolog dari Universitas Witwatersrand di Johannesburg, Afrika
Selatan saat melakukan kunjungan ke Palau tahun 2006. Ia sedang
mengelilingi pulau berbatu yang berada pada jarak 600 kilometer timur
Filipina itu dengan kayak saat menemukan tulang-belulang di dua buah
gua. Ia baru melakukan penggalian intensif setelah mendapat dukungan
National Geographic Society. “Setidaknya sepuluh gua telah ditemukan di
pulau berbatu tersebut dan penggalian pada salah satu gua menghasilkan
fosil sekitar 25 individu,” ujar Lee. Salah satu kerangka lengkap yang
ditemukan memperlihatkan sosok manusia setinggi 94 hingga 120
centimeter. Beratnya diperkirakan hanya 32 hingga 41 kilogram. Dari
segi ukuran, manusia kerdil tersebut mirip manusia kerdil Flores yang
kontroversial sebagai Homo floresiensis.
Namun, volume otaknya sekitar dua kali lipat otak manusia Flores. Dari
hasil pengukuran strktur tulangnya, mereka juga lebih mirip Homo sapiens
atau manusia modern meski dengan ukuran tulangnya terlampau kecil dan
cenderung primitif. Mereka diperkirakan tinggal di sana antara 900
hingga 2.800 tahun.Peneliti yang melaporkan temuannya dalam jurnal
Public Library of Science (PLoS) ONE mengatakan bahwa manusia purba
tersebut mungkin mengalami kekerdilan karena terisolasi yang disebut
insular dwarf. Penemuan ini menambah daftar perdebatan di kalangan para
ilmuwan. Homo floresiensis sampai sekarang juga masih diragukan sebagai
spesies tersendiri dan ada peneliti yang masih yakin bahwa mereka kerdil
disebabkan penyakit seperti microcephaly atau kemuncuran perkembangan
otak atau bahkan kekurangan gizi
Fosil Manusia Prasejarah Ditemukan di China
Fosil manusia prasejarah yang baru saja digali dari sebuah gua di China
dapat memberikan petunjuk sejarah manusia modern. Temuan ini akan
menambah bukti-bukti untuk menguak migrasi nenek moyang manusia modern
ke Asia Timur yang masih penuh teka-teki. Dari Gua Tianyuan di dekat
Beijing, para peneliti menemukan 34 potongan tulang yang diperkirakan
berasal dari satu badan. Pengukuran radiokarbon menunjukkan tulang
tersebut telah berumur antara 42 ribu tahun hingga 39 ribu tahun. Pada
periode ini, manusia modern diperkirakan mulai menyebar dari asalnya di
Afrika ke berbagai kawasan hingga ke Asia Timur. Sayangnya hanya ada dua
bukti fosil yang ditemukan di kawasan Asia sejauh ini sehingga untuk
melacak jejak penyebaran manusia masih sulit dilakukan. “Kita punya
fosil dari Gua Niah di Serawak, Malaysia dan sekarang spesimen di China.
Kalau Anda pergi ke barat, spesimen berikutnya baru ditemukan di
Libanon. Dan tidak ada fosil yang ditemukan di antaranya,” ujar Profesor
Erik Trinkaus dari Universitas Washington, AS.
Sesuai teori Jalan Keluar Afrika, manusia modern (Homo sapiens) muncul
pertama kali di Afrika Timur sebelum menyebar ke seluruh belahan dunia
sekitar 70 ribu tahun lalu. Kehadiran manusia modern mendesak manusia
purba yang hidup lebih dulu, misalnya manusia Neanderthal.
Kawin silang
Namun, sebagian dari manusia modern sepertinya melakukan kawin silang
dengan manusia purba. Hal tersebut mungkin juga dilakukan manusia yang
ditemukan di Tianyuan tersebut. Sebab, hasil pengamatan Trinkaus dan
koleganya memperlihatkan postur tubuh manusia Tianyuan seperti Homo
sapiens, namun memiliki karakteristik manusia purba, seperti gigi depan
yang besar. Ia mungkin hasil perkawinan silang antara manusia modern
yang keluar dari Afrika dengan manusia purba yang telah tinggal di Eropa
dan Asia. Menuruntya, hal tersebut besar kemungkinannya terjadi. Ia
menambahkan, perkawinan silang terbukti sangat mudah terjadi di dunia
hewan. Dua spesies berbeda dari satu keturunan yang telah terpisah sejak
dua juta tahun dapat melakukan perkawinan silang dan menghasilkan
keturunan yang subur. Misalnya, pada kucing liar Scotlandia yang menjadi
jinak melalui proses kawin silang. Kucing domestik dan kucing liar
merupakan spesies berbeda yang terpisah sejak ratusan ribu tahun bahkan
jutaan tahun lalu dan memiliki ukuran tubuh sangat berbeda. Namun,
perkawinan keduanya dapat menghasilkan keturunan yang subur. Meski
demikian, teori perkawinan silang antara manusia modern dan manusia
purba masih kontroversial. Sebagian pakar paleoanthropologi menduga
sebagain sifat manusia purba memang masih diturunkan kepada manusia
modern sebelum hilang selamanya secara bertahap pada keturunan keturunan
berikutnya. Selain itu, belum ada bukti genetik yang menunjukkan
terjadinya proses tersebut.
Gaya hidup
Selain melacak asal-usulnya, para peneliti juga berusaha mempelajari
gaya hidup manusia modern dari Tianyuan dengan menganalisis tulangnya.
Dilihat dari struktur giginya, ia sepertinya meninggal saat bersuia 40
hingga 50 tahunan. Namun, tidak ditemukannya tulang panggul sulit
ditentukan jensi kelaminnya. Di tubuhnya juga terlihat adanya
tanda-tanda penyakit. Giginya banyak yang tanggal sebelum mati. Selain
itu, terdapat bekas luka di tulang kakinya yang mungkin disebabkan
perubahan otot yang menempel padanya karena penyakit tertentu. Meski
demikian, ia sepertinya tidak cacat dan tetap bisa beraktivitas secara
aktif. Tulang jari kakinya menunjukkan bahwa ia menggunakan alas kaki.
Hasil penelusuran awal yang dilakukan Trinkaus memperlihatkan bahwa
jari-jari kakinya mengalami kemunduran yang meungkin disebabkan
penggunaan sepatu yang keras di zaman Paleolithikum Awal. Jika hal ini
benar, berarti sepatu telah ditemukan jauh lebih awal dari perkiraan
sebelumnya, 10 ribu tahun lalu.
Kehadiran manusia sejak dua juta tahun silam itu merupakan hasil
penelitian ilmuwan antropologi dn arkeologi,yang mengatakan bahwa
manusia membuat sejarah sejak keberadaanya dimuka bumi ini ,yaitu sejak
masa kurang lebih satu atau dua juta tahun lalu .
Hal ini diungkapkan oleh seorang ilmuwan dan filosof inggris ,John
Lois,yang mengatakan bahwa bukti bukti paleontologi tertua menegaskan
keberadaan manusia berakal berdasar dari dua juta tahun .Bukti tersebut
adalah berupa fosil yang ditemukan di daerah Old Govie Jourg di
Kenya.Umunya menurut John mencapai 1,7 juta tahun. Penemuan tersebut
dikuatkan oleh pendapat ‘Doktor Thaha Yunus yang mengatakan bahwa Nabi
Adam As muncul di permukaan bumi untuk pertama kalinya sekitar tahun
5.872 sebelum masehi.Artinya kehidupan manusia dimulai untuk pertama
kalinya diatas planet ini kira kira 8.000 tahun saja.
Inilah yang menjadi pertanyaan besar dalam dunia antropologi,arkeologi
maupun paleonologi,dimana terdapat sisa masa dari dua juta tahun hingga
6.000 tahun sebelum masehi, yang disebut sebagai “MASA PRASEJARAH”.
Besar kemungkinan masa prasejarah itu di isi oleh bangsa jin yang
kemudian dihancurkan keberadaanya oleh Allah SWT,untuk selanjutnya
digantikan oleh mahluk lain bernama Manusia.
Periode kehidupan masa lalu selam 375 juta tahun yang lalu ,dimana
terjadi pergantian masa demi masa berupa periode invertebrata
(mahluktanpa tulang punggung)periode ikan periode ampibi,periode hutan
lumut (pieridhophita),dan periode serangga.
Dan masuk ke periode kehidupan menengah selama 155 juta tahun periode
ini dikenal dengan periode hewam melata besar yang tersebar di seluruh
permukaan bumi.Akhirnya sekitar 70 juta tahun yang lalu dimulai “periode
mamalia” tumbuhan berbunga muncul di akhir akhir masa itu. Dan
menjelang berakhirnya periode ini,munculah manusia pada sekitar du juta
tahun yang lalu.
Manusia Eropa Pertama Diduga Pemakan Daging Anak-anak
Sisa-sisa peninggalan manusia pertama di benua Eropa ditemukan di sebuah
situs arkeologi di wilayah sebelah utara Spanyol. Dari bukti-bukti di
situs tersebut, para arkeolog mengungkapkan dugaan bahwa manusia Eropa
jaman pra-sejarah tersebut adalah kanibal, yang menyukai daging
anak-anak. “Kami mengetahui bahwa mereka berlatih untuk menjadi
kanibal,” ujar salah satu pimpinan proyek situs arkeologi UNESCO PBB di
Atapuerca, Jose Maria Bermudez de Castro, seperti dilansir AFP, Rabu
(1/7)
Studi terhadap sisa-sisa peninggalan zaman pra-sejarah di wilayah
tersebut membuktikan bahwa orang Eropa zaman dahulu berubah menjadi
kanibal untuk kelangsungan hidup, bukan sekedar bagian dari sebuah
upacara ritual yang memakan lawannya setelah berhasil membunuhnya. Studi
tersebut menunjukkan juga bahwa yang dimakan oleh orang Eropa saat itu
kebanyakan adalah anak-anak atau remaja. “Tulang belulang mereka
ditemukan tersebar, rusak, terurai, dan tercampur dengan tulang-tulang
kuda, rusa, badak, dan jenis-jenis binatang lain hasil buruan yang
mereka makan,” tambah Jose.
Para arkeolog juga menemukan bukti-bukti bahwa dahulu terdapat makanan
dan minuman dalam jumlah yang lebih dari cukup. Hal tersebut diyakini
para arkeolog sebagai indikasi bahwa praktek kanibalisme yang mereka
lakukan bukanlah sebagai dampak kekurangan makanan. Apalagi, kawasan
situs tersebut dahulu merupakan hutan lebat yang dipenuhi dengan
berbagai tumbuhan seperti kacang dan jintan, maupun berbagai binatang
dalam jumlah banyak. Jose juga menyatakan bahwa penemuan tersebut
adalah kasus kanibalisme pertama yang berhasil didokumentasikan dengan
baik. Namun hal tersebut bukan berarti penemuan tersebut adalah penemuan
yang tertua. Situs arkeologi di Atapuerca merupakan sebuah gua yang
awalnya ditemukan pada abad ke-19, saat sebuah terowongan diledakan
dalam proyek konstruksi jalur kereta api. Namun studi terhadap situs
tersebut tidak dilakukan hingga tahun 1978, dan baru kemudian pada tahun
1984 dilakuan evakuasi terhadap 150 kerangka manusia dari situs
tersebut.
Fosil Tengkorak Manusia Purba Mengandung Membran Otak di Temukan di Cina.
State Administration of Cultural Heritage
Kepingan-kepingan fosil tengkorak manusia purba di Provinsi Henan ini masih mengandung membran otak.
Tengkorak manusia purba yang baru ditemukan di China ini disebut temuan
terpenting setelah fosil ‘manusia Peking’. Sebab, fosil yang
diperkirakan berusia 100.000 tahun itu masih menyisakan membran otak di
bagian rongganya.
Para arkeolog China menemukan fosil tersebut di daerah Xuchang, di pusat
Provinsi Henan, bulan lalu, setelah penggalian di wilayah tersebut yang
sudah dimulai sejak dua tahun. Di dekat fosil tengkorak tersebut, para
arkeolog juga menemukan lebih dari 30.000 fosil hewan serat
artifak-artifak dari batu dan tulang.
Fosil tengkorak tersebut nyaris membentuk tengkorak lengkap meskipun
sudah terpisah dalam 16 keping. Sosok manusia yang memiliki tengkorak
demikian mungkin keningnya kecil dan tulang di bawah alis yang menonjol.
“Kami berharap penemuan penting lebih banyak lagi,” ujar salah satu
penemunya Li Zhanyang, arkeolog dari Henan Cultural Relics and
Archeology Research Institut seperti dilansir Reuters, Rabu (23/1).
Tidak hanya membentuk tengkorak utuh, fosil ini menarik dipelajari
karena masih mengandung jaringan membran otak di bagian dalamnya. Dengan
demikian, jejak urat-urat syaraf nenek moyang manusia dari zaman
Paleolotikum ini mungkin dapat dilacak. Fosil manusia purba dari
berbagai zaman banyak ditemukan di China. Salah satu fosil yang paling
bernilai tinggi sejauh ini adalah fosil manusia Peking, fosil berusia
antara 250.000-400.000 tahun di Beijing yang ditemukan tahun 1920-an
Istilah bernapas, seringkali diartikan dengan respirasi, walaupun
secara harfiah sebenarnya kedua istilah tersebut berbeda. Pernapasan (breathing)
artinya menghirup dan menghembuskan napas. Oleh karena itu, bernapas
diartikan sebagai proses memasukkan udara dari lingkungan luar ke dalam
tubuh dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan.
Sementara, respirasi (respiration) berarti suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel sehingga diperoleh energi.
Energi yang dihasilkan dari respirasi sangat menunjang sekali untuk
melakukan beberapa aktifitas. Misalnya saja, mengatur suhu tubuh,
pergerakan, pertumbuhan dan reproduksi. Oleh karena itu, kegiatan
pernapasan dan respirasi sebenarnya saling berhubungan.
1. Struktur Pernapasan Manusia
a. Hidung
Hidung merupakan alat pernapasan yang terletak di luar dan tersusun
atas tulang rawan. Pada bagian ujung dan pangkal hidung ditunjang oleh
tulang nasalis. Rongga hidung dibagi menjadi dua bagian oleh septum nasalis, yaitu bagian kiri dan kanan. Bagian depan septum
ditunjang oleh tulang rawan, sedangkan bagian belakang ditunjang oleh tulang vomer dan tonjolan tulang ethmoid.
Bagian bawah rongga hidung dibatasi oleh tulang palatum, dan maksila. Bagian atas dibatasi oleh
ethmoid, bagian samping oleh tulang maksila, konka nasalis inferior,
dan ethomoid sedangkan bagian tengah dibatasi oleh septum nasalis.
Pada dinding lateral terdapat tiga tonjolan yang disebut konka
nasalis superior, konka media dan konka inferior. Melalui celah-celah
pada ketiga tonjolan ini udara inspirasi akan dipanaskan oleh darah di
dalam kapiler dan dilembapkan oleh lendir yang disekresikan oleh sel
goblet. Lendir juga dapat membersihkan udara pernapasan dari debu.
Bagian atas dari rongga hidung terdapat daerah olfaktorius, yang
mengandung sel-sel pembau. Sel-sel ini berhubungan dengan saraf otak
pertama (nervus olfaktorius). Panjangnya sekitar 10 cm. Udara yang akan
masuk ke dalam paru-paru pertama kali akan masuk melalui hidung terlebih
dahulu. Sekitar 15.000 liter udara setiap hari akan melewati hidung.
b. Pangkal Tenggorokan (Laring)
Setelah melewati hidung, udara
masuk ke pangkal tenggorokan (laring) melalui faring. Faring adalah hulu
kerongkongan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke
kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan (laring) udara masuk ke
batang tenggorokan (trakea). Pada daerah tekak, yaitu di langit
langit mulut bagian belakang terdapat anak tekak. Pada pangkal
tenggorokan (laring) terdapat katup yang disebut epiglottis. Ketiak kita
bernapas, epiglotis terbuka dan anak tekak melipat ke bawah bertemu
epiglottis. Udara akan masuk melalui melalui pangkal tenggorokan. Ketika
kita menelan , epiglottis menutup pangkaal tenggorokan dan makanan akan
masuk ke kerongkongan (esofagus). Tetapi jika kita menelan dan
epiglottis belum menutup, makanan dan minuman akan masuk ke tenggorokan.
Saat itu kita tersedak. Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas
keeping tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang
lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan ,
gelang tulang rawan. Pada pangkal tenggorokan terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar bila terhembus udara dari paru-paru.
c. Batang Tenggorokan (Trakea)
Batang tenggorokan terletak di
daerah leher, di depan kerongkongan. Batang tenggorokan merupakan pipa
yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Panjang batang tenggorokan
sekitar 10 cm. Dinding dalamnya dilapisi selaput lendir yang sel-selnya
berambut getar. Rambut-rambut getar berfungsi untuk menolak debu dan
benda asing yang bersama udara. Akibat tolakan secara paksa tersebut
kita akan batuk atau bersin.
d. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Batang tenggorokan
bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan sebelah
kanan. Kedua bronkus menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus
bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3
bronkiolus sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.
Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru atau
alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Melalui
kapiler-kapiler darah di alveolus inilah oksigen dari udara di ruang
alveolus akan berdifusi ke dalam darah.
e. Paru-paru
Paru-paru terletak di rongga dada di atas sekat
diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan, yang membatasi rongga
dada dan rongga perut. Pau-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru
kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan
paru-paru kiri memiliki dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh
selaput paru-paru yang disebut pleura. Selaput paru-paru terdiri dari
dua lapis. Selaput paru-paru membungkus alveolus-alveolus. Jumlah
alveolus kurang lebih 300 juta buah. Luas permukaan seluruh alveolus
diperkirakan 100 kali dari luas permuklaan tubuh manusia. Volume
udara di dalam paru-paru orang dewasa lebih kurang 5 liter. Kemampuan
paru-paru menampung udara diebut dengan daya tampung paru-paru atau
kapasitas paru-paru. Volume udara yang dipernapaskan oleh tubuh
tergantung besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara
bernapas. Pada pernapasan biasa orang dewasa udara yang keluar dan masuk
paru-paru sebanyak 0,5 liter. Udara sebanyak ini disebut udara
pernapasan atau udara tidal. Apabila kalian menarik napas
sedalam-dalamnya dan menghembuskan napas sekuat-kuatnya, volume yang dan
ke luar lebih kurang sebanyak 3,5-4 liter. Volume udara ini disebut
kapasitas vital paru-paru. Sebanyak 1-1,5 liter udara tetap tinggal di
paru-paru walaupun kita telah menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Volume
udara ini disebut udara residu.
2. Mekanisme Pernapasan Manusia
Pernapasan
adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan
tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan
saraf otonom.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat
dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.
Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara
dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan
dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler
dengan sel-sel tubuh.
Masuk
keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan
udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika
tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk.
Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka
udara akan keluar.
Sehubungan
dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi)
dan pengeluaran udara (ekspirasi)
maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara
bersamaan.
a.
Pernapasan
Dada
Pernapasan
dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang
rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
1.
Fase
inspirasi.
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk
sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam
rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di
luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
2.
Fase
ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot
antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh
turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi
lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam
rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
b.
Pernapasan
Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya
melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi
rongga perut dan rongga dada. Mekanisme
pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni
sebagai berikut.
1.
Fase
Inspirasi.
Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma
mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan
menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
2.
Fase
Ekspirasi.
Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma
(kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga
dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya
udara keluar dari paru-paru.
3. Gas-gas dalam udara pernapasan Pada pernapasan ada udara
yang masuk dan ada udara yang dikeluarkan. Susunan atau komposisi
gas-gas yang ada dalam udara yang masuk dan udara yang dikeluarkan dalam
pernapasan berbeda-beda. Perbedaan komposisi kandungan gas dalam udara
pernapasa dapat dilihat di tabel berikut.
Gas udara luar sebelum udara di udara yang keluar masuk paru-paru (%) alveoli (%) dari paru-paru (%) Nitrogen (N2) 79,01 80,7 79,6 Oksigen (O2) 20,95 13,8 16,4 Karbon Dioksida (CO2) 0,04 5,5 4,0
4. Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan
1. Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.
Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat,
bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
2. Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan
saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu,
atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.
3. Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan
bakteri mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena
adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian
paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil.
Akibatnya napas penderita terengah-engah.
5. Macam-macam peradangan pada sistem pernapasan manusia
1. Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus,
missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi
terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir
meningkat.
2. Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri
Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita
hendaknya istirahat dan diberi antibiotik.
3. Laringitis, radng pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara.
Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum
alkohol, dan terlalu banyak serak.
4. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita
mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang
tenggorokan.
5. Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan
kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus
dibuang melalui operasi.
6. Asfikasi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan
penggunaan oksigen yang disebabkan oleh: tenggelam (akibat alveolus
terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan
cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim
pernapasan).
7. Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.
8. Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri.
9. Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.
10. Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau
bakteri pada alveolus yang
menyebabkan terjadinya radang paru-paru.
11. Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan
saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip,
pembengkakan di tekak atau amandel.
12. Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru
sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif
juga dapat menderita kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat
menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita menghirup debu asbes,
radiasi ionasi, produk petroleum, dan kromium.
Sistem Respirasi Hewan
Alat
respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi
masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar.
Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan
hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea,
dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai
alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan
ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan
coelenterata. Pada ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan
melalui rongga tubuh.
1.
Alat Respirasi pada Serangga
Corong hawa (trakea) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh
serangga dan
arthropoda lainnya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil
yang ada di kerangka
luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel.
Spirakel berbentuk pembuluh silindris yang
berlapis zat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap segmen
tubuh. Spirakel
men punyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga membuka dan
menutupnya
spirakel terjadi secara teratur. Pada umumnya spirakel terbuka
selama serangga terbang,
dan tertutup saat serangga beristirahat.
Oksigen
dari luar masuk lewat spirakel. Kemudian udara dari spirakel menuju
pembuluh-pembuluh
trakea dan selanjutnya pembuluh trakea bercabang lagi menjadi
cabang halus yang disebut trakeolus
sehingga dapat mencapai seluruh jaringan dan alat tubuh bagian
dalam. Trakeolus tidak berlapis kitin, berisi cairan, dan dibentuk
oleh sel yang disebut trakeoblas.
Pertukaran gas terjadi antara trakeolus dengan sel-sel tubuh.
Trakeolus ini mempunyai fungsi yang sama dengan kapiler pada sistem
pengangkutan (transportasi) pada vertebrata.
Mekanisme
pernapasan pada serangga, misalnya belalang, adalah sebagai berikut
:
Jika
otot perut belalang berkontraksi maka trakea mexrupih sehingga
udara kaya COZ keluar. Sebaliknya, jika otot perut belalang berelaksasi
maka trakea kembali pada volume semula sehingga tekanan udara
menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan di luar sebagai akibatnya
udara di luar yang kaya 02 masuk ke trakea.
Sistem
trakea berfungsi mengangkut
OZ
dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan
sebaliknya mengangkut C02 basil respirasi untuk dikeluarkan dari
tubuh. Dengan demikian, darah pada serangga hanya berfungsi mengangkut
sari makanan dan bukan untuk mengangkut gas pernapasan.
Di
bagian ujung trakeolus terdapat cairan sehingga udara mudah berdifusi
ke jaringan.
Pada serangga air seperti jentik nyamuk udara diperoleh dengan
menjulurkan tabung pernapasan ke perxnukaan air untuk mengambil
udara.
Serangga
air tertentu mempunyai gelembung udara sehingga dapat menyelam
di air dalam waktu lama. Misalnya, kepik Notonecta sp.
mempunyai gelembung udara di organ yang menyerupai rambut pada
permukaan ventral. Selama menyelam,
O2
dalam gelembung dipindahkan melalui sistem trakea ke sel-sel pernapasan.
Selain itu, ada pula serangga yang mempunyai insang trakea yang
berfungsi menyerap udara dari air, atau pengambilan udara melalui
cabang-cabang halus serupa insang. Selanjutnya dari cabang halus
ini oksigen diedarkan melalui pembuluh trakea.
2.
Alat Pernapasan pada Kalajengking dan Laba-laba
Kalajengking
dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat
pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air
bernapas dengan insang buku.
Paru-paru
buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut.
Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-lembaran
tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga
memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar.
Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi
secara teratur. Baik insang buku maupun paru-paru buku keduanya mempunyai fungsi
yang sama seperti fungsi paru-paru pada vertebrata.
3.
Alat Pernapasan pada Ikan
Insang
dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran
tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare
insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan
erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri
dare sepasang filamen,
dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada
filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga
memungkinkan
OZ
berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang
sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum,
sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh
operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat
pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan,
alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
Beberapa jenis ikan mempunyai labirin
yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan
sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi
menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan
02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan
ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin,
ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
4.
Alat Pernapasan pada Katak
Pada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit,
dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu bernapas dengan insang
karena hidupnya di air. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai
alat pernapasan karma tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara
di tempat itu. Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring,
Iubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara berada
di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga mulut
yang tipis. Selain bernapas dengan selaput rongga mulut, katak
bernapas pula dengan kulit, ini dimungkinkan karma kulitnya selalu
dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler sehingga gas
pernapasan mudah berdifusi.
Oksigen yang masuk lewat kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea)
kemudian dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sebaliknya
karbon dioksida dari jaringan akan di bawa ke jantung, dari jantung
dipompa ke kulit dan paru-paru lewat arteri kulit pare-paru (arteri pulmo kutanea).
Dengan demikian pertukaran oksigen dan karbon dioksida dapat terjadi
di kulit.
5. Alat Pernapasan pada Reptilia
Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh
tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan
beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan
pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif.
Pada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan
beberapa belahanbelahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti
spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglon Afrika
mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut
melayang di udara.
6. Alat Pernapasan pada Burung
Pada burung, tempat berdifusinya gas pernapasan hanya terjadi
di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak
dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk.
Jalur
pernapasan pada burung berawal di lubang hidung. Pada tempat ini,
udara
masuk kemudian diteruskan pada celah tekak yang terdapat pada
dasar faring yang
menghubungkan trakea. Trakeanya panjang berupa pipa bertulang
rawan yang berbentuk
cincin, dan bagian akhir trakea bercabang menjadi dua bagian,
yaitu bronkus kanan
dan bronkus kiri. Dalam bronkus pada pangkal trakea terdapat sirink
yang pada bagian dalamnya
terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar. Bergetarnya
selaput
itu menimbulkan suara. Bronkus bercabang lagi menjadi mesobronkus
yang
merupakan bronkus sekunder dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus
(di bagian ventral)
dan dorsobronkus ( di bagian dorsal). Ventrobronkus dihubungkan
dengan
dorsobronkus, oleh banyak parabronkus (100 atau lebih).